Sinopsis Novel Lelaki Harimau Karya Eka Kurniawan

 


Sinopsis Novel Lelaki Harimau Karya Eka Kurniawan - Selamat siang, selamat berjumpa lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sinopsis novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2004.

Novel Lelaki Harimau mengisahkan peristiwa pembunuhan yang terjadi di suatu kota kecil. Cerita dimulai dengan insiden kematian Anwar Sadat yang dilakukan oleh Margio, seorang pemuda, yang menggunakan cara menggigit hingga menyebabkan putusnya urat leher.

Kematian Anwar Sadat mengejutkan warga setempat, karena mereka tidak dapat memahami alasan di balik tindakan Margio yang membunuhnya. Margio ditangkap dan diinterogasi, namun ia bersikeras bahwa bukan dirinya yang melakukan pembunuhan tersebut, melainkan harimau putih yang ada di dalam dirinya.

Secara keseluruhan, novel ini menggambarkan kehidupan Margio, anak pertama dalam keluarga yang tidak rukun. Ayahnya, yang bernama Komar bin Syueb, dan ibunya bernama Nuraeni. Sejak masa kecil, Margio seringkali mengalami perlakuan kasar dari ayahnya.

Bahkan, bukan hanya Margio, tetapi Nuraeni dan adik Margio yang bernama Mameh juga sering mengalami perlakuan kasar dari Komar. Sepanjang hidup Margio, ayahnya selalu bersikap kasar terhadap keluarganya.

 

Dia bersama ibunya, Nuraeni, dan adiknya Mameh selalu mengalami berbagai pukulan dan hukuman menggunakan rotan ketika mereka tidak mematuhi perintah ayahnya. Saat ia tumbuh dewasa, Margio semakin menyadari bahwa ibunya selalu merasa sedih saat tinggal di rumah sederhana dengan dinding bambu dan atap genting bekas yang bocor ketika hujan, membentuk genangan air seperti kubangan kerbau.

Dampaknya, tekanan dari perilaku kasar suaminya membuat ibunya tidak tahan, sehingga membuatnya kehilangan keseimbangan mental dan selalu berbicara dengan benda-benda seperti panci atau kompor. Meskipun begitu, Nuraeni masih sangat mencintai dan menyayangi suaminya.

Suatu waktu, Komar pergi dari desa tanpa memberikan kabar kepada keluarganya. Kepergian tersebut menyebabkan Nuraeni merasa terluka dan kecewa, sehingga dia kehilangan minat untuk peduli lagi pada Komar.

Cinta yang dulu dimiliki Nuraeni terhadap Komar kini telah sirna dan tidak ada lagi sisa-sisa rasa tersebut. Seiring berjalannya waktu, sikapnya terhadap Komar semakin dingin dan penuh rasa sinis. Pernikahannya dengan Komar dianggap sebagai hal terburuk dalam hidupnya, bahkan dapat dikatakan sebagai kesialan.

Seiring bertambahnya usia Margio, rasa jijik terhadap perilaku kasar ayahnya semakin berkembang. Margio merasa benci terhadap ayahnya sepanjang hidupnya. Sebagai seorang suami, Komar tidak pernah memperhatikan Nuraeni dengan baik. Sepertinya, satu-satunya hal yang menjadi perhatiannya terhadap Nuraeni adalah tubuhnya. Untuk menghindari situasi tersebut, Margio sering pergi meninggalkan rumah dan bergabung dalam kegiatan berburu babi bersama Mayor Sadrah.

Pada suatu hari, Margio terbaring tidur di surau selama beberapa hari. Saat itulah, Margio menyadari bahwa warisan harimau berbulu putih dari kakeknya telah berpindah kepadanya. Harimau tersebut didapati dari menikahi harimau, yang dilakukan oleh tetua dalam keluarganya sehingga harimau tersebut menurun pada Margio.

Sekarang, Nuraeni sibuk dengan tugas mengurus rumah tangga tetangganya, yaitu Anwar Sadat, seorang seniman yang memiliki istri bernama Kasia dan tiga anak bernama Laila, Maesa Dewi, dan Maharani. Nuraeni, yang selama ini sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya, akhirnya memperoleh kehangatan dari Anwar Sadat.

Pada suatu waktu, Margio mengetahui bahwa ibunya hamil dan melahirkan seorang bayi. Sayangnya, adik Margio itu meninggal beberapa hari setelah lahir. Setelah tujuh hari kematian adiknya, terungkap bahwa anak tersebut adalah hasil hubungan antara ibunya dan Anwar Sadat.

Komar, Margio, dan Mameh tidak menyadari bahwa ibu mereka tengah hamil. Mereka menganggapnya sebagai kejadian yang tak terduga karena sikap aneh yang kerap ditunjukkan oleh Nuraeni. Kekecewaan dalam diri Margio semakin bertambah dan akhirnya, Margio memilih untuk meninggalkan rumah dan menghabiskan waktu di warung Agus Sofyan.

Disamping itu, Margio yang jatuh cinta pada Maharani dengat sangat terpaksa harus mengubur perasaannya. Ada konflik di dalam keluarganya dan semuanya terkait dengan Maharani. Margio merasa kesulitan untuk mengungkapkannya kepada Maharani karena terhambat oleh rasa kagum yang selalu dia miliki terhadapnya.

Hingga suatu hari, Margio berkunjung ke rumah Anwar Sadat. Margio meminta Anwar Sadat menikahi ibunya. Anwar menolaknya karena tidak mencintai ibunya. Margio habis kesabaran, saat itulah harimau dalam tubuh Margio menghabisi Anwar Sadat.

Sampai suatu hari, Margio mengunjungi rumah Anwar Sadat dan memohon agar Anwar Sadat menikahi ibunya. Namun, Anwar menolak dengan alasan tidak memiliki perasaan cinta terhadap ibunya. Margio kehilangan kesabarannya, dan pada saat itulah, harimau yang ada dalam dirinya menghabisi nyawa Anwar Sadat.

Itulah tadi sinopsis novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. Semoga bisa bermanfaat dan menghibur pembaca semuanya.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Novel Lelaki Harimau Karya Eka Kurniawan"

Posting Komentar