Sinopsis Novel Pada-Mu Aku Bersimpuh Karya Gol A. Gong

 


Sinopsis Novel Pada-Mu Aku Bersimpuh Karya Gol A. Gong - Selamat siang, selamat berjumpa lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sinopsis novel Pada-Mu Aku Bersimpuh karya Gol A. Gong yang diterbitkan oleh Mizan pada tahun 2000.

Hari Natadiningrat, seorang pengusaha sukses, melakukan hubungan yang terlarang sebelum menikah dengan Natalia, aktris sekaligus model yang menjadi simpanannya. Dari hasil perbuatan mereka itu, lahirlah bayi mungil yang dibuang di stasiun kereta api Cilegon. Bayi cantik yang kelahirannya tidak diharapkan oleh kedua orangtuanya karena status hubungan keduanya tidak sah secara agama.

Tak lama setelah bayi itu dibuang, Allah pertemukan bayi mungil dan cantik itu dengan Bik Etik, seorang penjual nasi uduk. Bayi itu lalu diberi nama Siti Nurkhasanah. Bik Etik mengajarkan dan mendidik Siti Nurkhasanah seperti anaknya sendiri sehingga bisa tumbuh menjadi anak solehah.

Di usia yang kesepuluh tahun, Anah ditinggal pergi selama-lamanya oleh Bi Etik. Anah pun tenggelam dalam tangis yang dalam karena ditinggal Bik Etik. Kini Anah telah yatim piatu. Allah membalas kebaikan Bik Etik semasa hidupnya yang selalu memberi sarapan gratis untuk Pak Soleh, seorang pengemis yang memiliki satu kaki, melalui kesediaan Pak Budiman menjadi bapak asuh anak pungutnya, Anah.

Pak Budiman adalah seorang pengusaha sekaligus pemilik pesantren yang memiliki dua anak lelaki, Basir dan Hakim. Anah mendapat perlindungan dari keduanya, terutama Basir yang selalu setia menemani Anah. Basir menjadi kakak yang siap melabrak siapa saja yang mencibir Anah sebagai perempuan yang tidak jelas asal-usulnya. Pak budiman mencium sesuatu hal bahwa kedua anak lelakinya sama-sama mencintai Anah. Hanya saja Hakim lebih memilih diam dan menyimpan perasaanya. Berbeda dengan Basir yang lebih menampakkan perasaannya namun Basir tidak terang-terangan mengatakan bahwa ia mencintai Anah.

Anah juga mempunyai perasaan yang sama terhadap Basir, namun ia menutupi perasaannya itu. Anah takut mencoreng nama baik keluarga Pak Budiman, ayah asuhnya. Pada suatu malam pelepasan SMA, Anah dan Basir dijebak oleh Dicky dan temannya. Dengan mengatasnamakan perintah dari Basir, Dicky berhasil membujuk Anah untuk diantar pulang olehnya. Sementara itu Basir juga dijebak di Royal oleh orang suruhan Dicky.

Di mobil, Anah dibius dan tak sadarkan diri. Anah sangat kaget ketika dia sadarkan diri dan pakaiannya telah tanggal. Dicky pun kaget karena obat biusnya tidak bekerja dengan baik. Dengan nafsu birahinya, Dicky terus berusaha agar tidak menyia-nyiakan rencananya menyetubuhi Anah. Di tengah suasana yang kalut, Tedy, rekan Dicky, mendobrak pintu dan menyelamatkan Anah. Tedy meminta Anah untuk pergi, sementara dia mencekal Dicky yang akhirnya Tedy terbunuh oleh Dicky.

Anah merasa telah kotor dan telah mencoreng nama baik keluarga Pak Budiman. Anah bahkan segan untuk bertemu dengan Basir. Anah merasa takut Basir menganggapnya gadis murahan dan kotor. Kemudian Anah lari ke pantai, berharap bisa mensucikan diri. Namun akhirnya Anah tidak sadarkan diri.

Di saat Anah tidak sadarkan diri, Allah mempertemukan Pak Rahmat dengan Anah. Pak Rahmat membawa Anah ke rumahnya ketika Anah tidak sadarkan diri. Keluarga Pak Rahmat merasa senang dengan kehadiran Anah. Kemudian Anah meminta izin kepada Pak Budiman untuk bisa tinggal di Jakarta bersama keluarga Pak Rahmat. Anah butuh ketenangan dan ingin melupakan kejadian pahit bersama Dicky. Pak Budiman pun mengizinkan. Kemudian Pak Rahmat menguliahkan Anah di kedokteran dan mengabulkan cita-cita Anah untuk menjadi dokter.

Setelah tujuh tahun berlalu, Anah mendapat kabar bahwa Pak Budiman menjadi korban tabrak lari orang suruhan Dicky. Saat detik-detik terakhir kematiannya, Pak Budiman mewasiatkan kepada Anah dan Hakim untuk menikah.

Beberapa hari setelah menikah, Basir berhasil mengungkap teka-teki dari kotak titipan Buk Etik. Akirnya Anah tahu bahwa Hari Natadiningrat, pemilik klinik tempat di mana dia bekerja adalah ayahnya sendiri, ayah yang tega membuangnya. Namun Anah dengan besar hati memaafkan ayah dan ibunya. Anah pun kembali berkumpul dengan ayah dan ibu kandungnya.

Itulah tadi sinopsis novel Pada-Mu Aku Bersimpuh karya Gol A. Gong. Semoga bisa bermanfaat dan menghibur pembaca semuanya.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Novel Pada-Mu Aku Bersimpuh Karya Gol A. Gong"

Posting Komentar