Sinopsis Novel Karena Mentua Karya Nur Sutan Iskandar



Sinopsis Novel Karena Mentua Karya Nur Sutan Iskandar - Selamat malam, selamat berjumpa lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sinopsis novel Karena Mentua karya Nur Sutan Iskandar.

Marah Adil, telah beristri dengan seorang anak gadis bernama Ramalah. Mereka itu sangat rukun. Hidupnya hanya dari mengerjakan sawah ladangnya. Tetapi mentua Marah Adil yang gila akan kekayaan dan pangkat, tidak senang bermantukan dia. Ada-ada saja usaha untuk menceraikan anaknya dari kekuasaan menantunya itu.

Pada suatu hari Marah Adil pergi merantau ke Lampung untuk mencari penghidupan baru guna memperbaiki keadaan rumah tangganya, lebih-lebih untuk istrinya Ramalah.

Bukan main senang hati Mak Guna, yakni ibu Ramalah, melihat menantunya pergi itu. Ia terpengaruh oleh kekayaan Sutan Melaka yang baru datang dari Bengkulu dengan istrinya yang sarat dengan perhiasan yang melekat pada tubuhnya. Ia menginginkan bermenantukan Sutan Melaka. Keputusan terjadi dengan akan dinikahkannya Ramalah dengan Sutan Melaka.

Ramalah dibujuk-bujuk oleh ibunya dengan jalan memfitnah Marah Adil yakni dikatakannya bahwa Marah Adil merantau itu hanya untuk berpetualang saja. Ramalah tak percaya akan fitnah itu. Karena ia masih cinta kepada suaminya dan karena hari pernikahan paksa itu telah dekat, maka akhirnya Ramalah mengirimkan telegram kepada Marah Adil agar lekas pulang.

Bukan main terkejut Mak Guna setelah akan pergi mengantarkan anaknya ke rumah kadi, tiba-tiba melihat Marah Adil datang. Sebaliknya betapa senang hati Ramalah melihat suaminya datang.

Marah Adil kini telah bermodal sedikit, dan ia bermaksud menjadi saudagar kecil di daerahnya. Walaupun demikian namun dendam Mak Guna kepada menantunya itu masih tetap ada. Ada-ada saja sindiran yang dilemparkan kepadanya.

Pada suatu ketika Mak Guna bertemu dengan Mak Amin, teman sepermainannya dulu. Mak Guna tercengang melihat rumah Mak Amin yang besar dan sarat dengan perhiasan yang mahal-mahal itu. Mak Amin mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Ramli. Ia menjadi komis pos dan telah menikah dengan gadis dari Bandung bernama Suriati.

Timbul dalam hati Mak Guna akan mengambil Ramli menjadi menantunya. Kunjungan balasan Mak Amin ke rumah Mak Guna menyebabkan Mak Amin terpikat hatinya kepada Ramalah yang cantik itu. Mak Amin mulai benci kepada menantunya.

Akhirnya Mak Guna dan Mak Amin bersepakat akan menikahkan anaknya. Walaupun Ramalah masih cinta kepada Marah Adil, demikian pula Ramli dengan Suriati, namun mereka itu tak kuasa menolak paksaan ibu mereka masing-masing.

Daya upaya Mak Guna berhasil. Dengan jalan bertengkar lebih dahulu dengan menantunya, berhasillah Mak Guna melepaskan anaknya dari kekuasaan Marah Adil. Karena malu terpaksalah Marah Adil menceraikan istrinya, walaupun hal itu sangat berat baginya.

Pada suatu hari Ramalah akan dinikahkan dengan Ramli. Ramai benar rumah famili Mak Guna tempat Ramalah akan dinikahkan itu. Sebelum mempelai laki-laki datang, tiba-tiba muncullah Marah Adil dengan pakaian hitam dari belakang dan terus masuk ke dapur. Dengan sebilah pisau ia hendak menghajar Mak Guna untuk membalas dendamnya. Tatkala hendak menikam Mak Guna, tiba-tiba Ramalah melompat ke hadapan Marah Adil, untuk menggantikan ibunya yang hendak dibunuh itu.

Ramalah kena tikaman pisau dan seketika itu juga meninggal. Melihat hal itu, seketika itu juga Marah Adil mencabut pisau dari dada Ramalah dan dengan pisau itu juga ia mengakhiri hidupnya.

Tak berapa lama sesudah peristiwa itu, datanglah Ramli yang akan dinikahkan dengan Ramalah itu. Melihat peristiwa itu, ia pun terus pulang. Di rumah didapatinya Suriati sedang pingsan. Atas nasihat dokter ia harus tinggal di tempat yang berhawa dingin. Maka Ramli pun pindah ke Bukittinggi.

Setelah agak lama di Bukittinggi, Ramli mengirimkan telegram ke kantor pos pusat, agar ia dipindahkan keluar Sumatera, sekurang-kurangnya keluar dari Minangkabau. Beberapa bulan kemudian Ramli mendapat surat keputusan yang menetapkan bahwa ia dipindahkan ke kantor pos Malang. Setelah itu ia pun beserta istrinya meninggalkan ibunya, demikian pula daerahnya yang terkenal karena adat-istiadatnya yang sangat keras itu.

Kemudian setelah di Malang Ramli dan Suriati mendapat kabar dari ibunya, bahwa Mak Guna telah meninggal karena penyakit jantung.

Itulah tadi sinopsis novel Karena Mentua karya Nur Sutan Iskandar. Semoga bisa bermanfaat dan menghibur bagi pembaca semuanya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Novel Karena Mentua Karya Nur Sutan Iskandar"

Posting Komentar